BELU TERUS DIDORONG MENJADI KABUPATEN DIGITAL

 
ATAMBUA – Pemerintah Kabupaten Belu dinilai konsisten membangun ekosistem digital menuju desa digital. Kabupaten Belu juga memperoleh penilaian dengan Kategori Maju Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dengan point 65.2 persen. Kabupaten Belu berada di peringkat ke-13 Tingkat Provinsi NTT.
“Kabupaten Belu akan terus didorong menjadi Kabupaten Digital, dan Belu menjadi implemtasi digital pajak dan retribusi,” kata Kepala OJK, Japarmen Manalu di Atambua, Senin (30/1/2023).
Menyinggung pengendalian inflasi, ia mengungkapkan bahwa inflasi itu seolah-olah tidak ada bentuknya, tetapi itu bisa dirasakan begitu ada kenaikan harga.
“Mari kita berkolaborasi dan bekerjasama untuk melakukan pengendalian inflasi di Kabupaten Belu. BI juga selalu mensupport Kabupaten Belu agar proses digitalisasi ini dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran, oleh karena itu mohon dukungan,” ajak Kepala OJK NTT, Japarmen.
Sebagai regulator lembaga jasa keuangan, ungkap Japerman bahwa lembaganya secara langsung mengawasi kinerja bank NTT.
“Kita sangat mengapresiasi kerja kolaborasi yang dibangun oleh Direksi Bank NTT dengan pemerintah daerah khususnya terkait dengan membangun tata kelola keuangan Desa melalui Fasilitas CMS Bank NTT. Kita semua berharap agar keuangan bisa dapat dikelola dengan lebih transparan dan akuntabel,” pinta Japarmen.
Ia menambah, Program ini menjadi momentum yang sangat baik untuk meningkatkan keyakinan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan produk keuangan digital.
“Kami tentunya berharap implementasi sistem keuangan ini dapat diterapkan juga di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur. OJK juga mendukung dan mendorong transformasi digital perbankan untuk menciptakan inovasi produk yang dapat mempengaruhi kebutuhan dan ekspektasi konsumen,” terang Japarmen Manalu. (prokopimbelu)
Scroll to Top