PIMPINAN OPD DIMINTA PERHATIKAN TENAGA TEKNIS

ATAMBUA – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM menghimbau kepada Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu untuk mengidentifikasi dan memperhatikan tenaga-tenaga teknis, terutama tenaga IT dan digitalisasi yang punya kemampuan untuk mengawal data di OPD masing-masing. Himbauan tersebut disampaikan saat memimpin Awal Minggu, Senin (30/01/2023) di Halaman Kantor Bupati Belu.

Disampaikan Bupati Belu, sesuai dengan himbauan Menpan RB, seluruh Pimpinan OPD diminta untuk memperhatikan dan mengidentifikasi tenaga-tenaga teknis terutama tenaga IT yang punya kemampuan untuk mengawal data di OPD masing-masing.

“Hal ini segera dilakukan, mengingat tenaga kontrak akan menuju ke zero. Serahkan semuanya kepada ASN, karena menuju bulan Juni dan November tenaga kontrak daerah akan berakhir,” katanya.

Disisi lain, Bupati Belu mengajak seluruh ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena semua masih diberi kesehatan yang baik.

“Dalam bulan ini kita kehilangan saudara-saudari kita yang meninggal karena sakit dan mari kita doakan mereka, kiranya selalu diterima di sisi Tuhan, dan kita yang masih ada, selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk melakukan pekerjaan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Belu,” ucap Bupati Belu.

Bupati juga menyampaikan, bahwa Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Umum Atambua sudah diinstruksikan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Pimpinan OPD dan Staf sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.

“Kita mempunyai modalitas atau alat yang cukup untuk pemeriksaan, termasuk ekokardiografi dan treadmill. Mudah-mudahan segera ada untuk deteksi jantung. Untuk pemeriksaan lain, standarnya cukup untuk masuk dalam General Check Up. Direktur Rumah Sakit dan bagian pelayanan kesehatan segera buat jadwal secara berkala untuk pemeriksaan,” tandasnya.

Terkait disiplin aparatur, Bupati Belu menegaskan kepada setiap Pimpinan OPD agar mengecek disiplin staf di instansi masing-masing.

“Kalau kita mulai dengan tidak menghargai kedisiplinan dan waktu, disitulah kita memulai kegagalan. Kebiasaan dan prilaku seperti ini jangan kita pelihara di Kabupaten Belu. Bagi yang sakit segera dicek secara benar, disertai surat keterangan sakit dari dokter. Kita harus obyektif menegakkan aturan, tetapi kita lihat juga alasan yang masuk akal dan tidak berulang-ulang dilakukan,” tukasnya.

Seperti biasa sebelum apel berlangsung, dilakukan pemeriksaan kelengkapan atribut pakaian dinas pegawai yang dipimpin oleh Bupati Belu, Wakil Bupati Belu dan Sekda Belu. (prokopimbelu)

Scroll to Top